Perubahan cuaca dari panas ke dingin sering mempengaruhi daya tahan tubuh anak. Anak-anak jadi rentan terserang penyakit seperti batuk, pilek, demam. Setiap kali berada di tempat dingin, anak saya suka merasa kembung dan masuk angin. Apa sih penyebabnya?
Hai moms, berikut 10 pertanyaan terpilih yang sudah dijawab oleh dr. Caessar Pronocitro Sp.A, M.Sc mengenai bagaimana menjaga daya tahan tubuh anak agar tumbuh kembangnya optimal.
Bagi yang belum dijawab dan mau bertanya, tetap ikuti dan follow IG @Bambibaby.id
1. @norizkaalqurina
terima kasih atas kesempatannya untuk bertanya, yang saya ingin tanyakan, di musim pancaroba ini karena bayi rentan banget kena flu dok, bener gak kata orang kalau misalnya bayi flu, bapil, dll ibunya tinggal minum aja obat flu dewasa, nanti khasiat dari obat bisa dirasain juga sama bayi melalui asi yang diberikan ibu? karena bayi kan gak boleh minum obat sembarangan, jadinya cukup ibunya dan asi aja sebagai media perantara obat. Tindakan seperti ini benar atau malah dpt membahayakan bayi? mohon pencerahan dan solusi nya dokter
----
Sebenarnya, anggapan bahwa apabila bayi atau anak sakit kemudian ibunya yang meminum obat hanyalah mitos. Kandungan dari obat tidak dikeluarkan melalui ASI sehingga tidak bermanfaat. Sehingga, apabila bayi atau anak mengalami penyakit dan sudah diresepkan obat oleh dokter maka bayi atau anaknya sendiri yang harus meminum obat tersebut. Namun, pemberian obat bagi bayi dan anak memang harus berhati-hati sehingga semua pengobatan haruslah sesuai pemeriksaan dan peresepan oleh dokter.
2. @alwuluhani
dok gimana ya caranya mengatasi pernapasan yang terdengar grok grok pada bayi tapi tidak ada ingus nya... udah di jemur pagi hari tapi masih grok grok
-----
Pada bayi, suara grok-grok disebabkan oleh adanya lendir. Lendir akan makin banyak saat suhu dingin, misal kalau malam, dan saat kurang cairan/disusui. Maka, untuk penanganan pertama sebaiknya menghindari dingin (bisa dengan telon atau baby balm diusap di dada dan punggung), lebih sering disusui, dan posisi kepala dinaikkan 45 derajat.
Yang penting dipantau adalah ada tanda bahaya atau tidak, yakni demam tinggi dan nafas yang cepat, bisa lebih dari 40 kali semenit. Apabila ada gejala tersebut atau keluhan menetap, maka perlu pemeriksaan oleh dokter.
3. @marindasari
Dok, bagaimana cara menjaga daya tahan tubuh anak dan ibu yang masih menyusui ya dok? Beberapa hari lalu, sudah ada tanda2 flu, syukur digenjot asi mulai mendingan. Baiknya ibu mengonsumsi apa ya dok, untuk menjaga daya tahan tubuh? Dan apakah bayi perlu skincare untuk menjaga kesehatan kulitnya dan mencegah bayi kembung? Selama ini, saya memakai telon bambi dan bedak padat bambi. Apakah itu saja cukup, atau ada saran lain dok?
-----
Agar daya tahan tubuh baik, maka diperlukan nutrisi yang lengkap dan berimbang. Bayi yang masih mendapatkan ASI eksklusif sudah memperoleh nutrisi yang lengkap dari ASI tersebut, sehingga yang perlu dilakukan ibu adalah menyusui dengan sering. Sementara, bagi ibu tentu perlu mengonsumsi makanan yang bergizi lengkap dan seimbang. Penggunaan produk kulit dapat membantu mencegah dan mengatasi kondisi kulit bayi, sesuai dengan kegunaan masing-masing produk. Telon dapat bermanfaat untuk menghangatkan badan bayi.
4. @ochaamaliazahra_
Dokter, saya punya anak umur 2thn11bln dengan diagnosis alergi yg cukup tinggi dengan mudah nya kalau kumat akan terserang batuk dan pilek dan badan seperti biang keringat yang sembuhnya cukup lama, bagaiman cara mengantisipasi pencegahan kumatnya alergi dimasa pancaroba ini dok? terimakasih.
----
Diagnosis alergi perlu dipastikan oleh pemeriksaan dokter dan apabila perlu melalui uji cukit kulit (skin prick test) atau pemeriksaan IgE yang spesifik. Tidak semua kondisi batuk, pilek, atau biang keringat disebabkan oleh alergi.
Untuk mencegah kondisi alergi tentu harus diketahui dahulu apa penyebab alerginya sehingga dapat dihindari. Sebab, masing-masing anak dengan alergi memiliki penyebab alergi yang berbeda-beda, dan sepanjang anak tidak berkontak dengan bahan penyebab alergi tersebut maka gejala alergi tidak akan muncul.
5. @uwais_alqarnizubair
Dok, anak saya 13 bulan.. Sedang FLU, tidak demam, nafas agak sesak dan lendir (ingus) berlebih putih bening.. Kalau malam tidak bisa tidur, saya oleskan balsam bayi baru bisa tidur. Harus kah ada tindakan memberi nya obat atau tindakan lain nya terlebih dahulu?? Kasih tips dok agar anak2 tidak mudah terserang penyakit di musim pancaroba ini?
---
Kondisi pilek pada anak dapat disebabkan oleh peningkatan produksi lendir di saluran nafas. Lendir akan makin banyak saat suhu dingin, misal kalo malam, dan saat kurang cairan/disusui. Maka, untuk penanganan pertama sebaiknya menghindari dingin (bisa dengan telon atau baby balm diusap di dada dan punggung), lebih sering diberikan minum hangat, menghindari udara dingin misalnya AC, dan posisi kepala dinaikkan 45 derajat.
Pemberian obat tentunya memerlukan pemeriksaan oleh dokter sehingga apabila gejala berlanjut sebaiknya anak dibawa untuk berkonsultasi dengan dokter. Pencegahan penyakit di musim pancaroba dapat dilakukan dengan memberinya nutrisi yang lengkap dan berimbang, menghindarkan anak dari zat yang mengiritasi pernafasan seperti asap dan bau rokok, serta mencegah penularan penyakit dari orang-orang di sekitarnya.
6. @cynhaha
Hai Dok, jika bayi 10 bulan terkena pilek & sempat sumeng di hari pertama pilek apakah perlu konsumsi obat? Dan jika hidung anak mampet apa yg perlu ibu lakukan dok? karena jika tidur napas anak menjadi bunyi karena susah napas. thanks Dok..
----
Kondisi pilek pada anak dapat disebabkan oleh peningkatan produksi lendir di saluran nafas. Lendir akan makin banyak saat suhu dingin, misal kalo malam, dan saat kurang cairan/disusui. Maka, untuk penanganan pertama sebaiknya menghindari dingin (bisa dengan minyak telon atau baby balm diusap di dada dan punggung), lebih sering diberikan minum hangat, menghindari udara dingin misalnya AC, dan posisi kepala dinaikkan 45 derajat.
Apabila anak mengalami demam, maka dapat diberikan penurun demam sesuai instruksi dokter dan segera diperiksakan apabila demam terlalu tinggi atau melebihi 3 hari. Pemberian obat tentunya memerlukan pemeriksaan oleh dokter sehingga apabila gejala berlanjut sebaiknya anak dibawa untuk berkonsultasi dengan dokter.
7. @yuliafajriantii
Hai dok, perubahan cuaca yang ekstrim bikin ibu-ibu jadi was-was. Perlindungan terhadap keluarga jadi lebih ekstra, terutama untuk anak-anak yang belum punya sistem imun yang terlalu kuat.. Pertanyaan saya, upaya apa yang sebaiknya kita cegah agar anak terhindar dari berbagai penyakit seperti batuk, pilek, demam dll? Selain itu saat perubahan cuaca anak jadi rentan terkena alergi kulit karna sering main hujan-hujanan, kira-kira skincare apa yang cocok digunakan untuk mengatasi alergi tersebut?
---
Agar daya tahan tubuh baik, maka diperlukan nutrisi yang lengkap dan berimbang, menerapkan pola hidup sehat misalnya rajin mencuci tangan dan melarang anggota keluarga merokok, serta mencegah penularan penyakit dari orang-orang di sekitarnya.
Penyakit kulit dapat dicegah dengan rajin membersihkan kulit dan mandi, serta memberikan pelembab untuk anak yang memiliki kulit kering atau alergi.
8. @imamfr92
Dok bagaimana tips menjaga daya tahan tubuh anak saya yang saat ini memasuki usia 4 bulan agar tetap agar tetap fit saat dibawa travelling dari kota yang tadinya memiliki suhu udara yang panas ke kota lain yang suhu udaranya dingin seperti puncak? Karena rencananya libur panjang nanti, saya dan keluarga termasuk baby Ken akan berlibur ke puncak..
---
Agar daya tahan tubuh baik, maka diperlukan nutrisi yang lengkap dan berimbang. Bayi yang masih mendapatkan ASI eksklusif sudah memperoleh nutrisi yang lengkap dari ASI tersebut, sehingga yang perlu dilakukan ibu adalah menyusui dengan sering. Selain itu, perlu menerapkan pola hidup sehat misalnya rajin mencuci tangan dan melarang anggota keluarga merokok, serta mencegah penularan penyakit dari orang-orang di sekitarnya.
Perubahan suhu yang terlalu tajam juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada bayi, sehingga perlu digunakan pakaian yang berlapis apabila bepergian ke daerah dingin, serta rajin menyusui dan mengukur suhu bayi.
9. @hannahkahla
Halo, @bambibaby.id dan Dr. Caessar ???? Saya ingin bertanya, bagaimana cara menjaga daya tahan tubuh anak yg susah makan (picky eater)? Apalagi di musim pancaroba seperti sekarang ini, anak saya yg saat ini berusia 2 tahun perutnya sering kembung dan beberapa kali dlm 1 bulan terakhir ini selalu mengeluh sakit perut dan sulit BAB. Sementara saya sudah mencoba berbagai cara untuk memberikan buah & sayur (dibuat eskrim, puding, dsb) anak saya tetap tidak mau. Apakah cukup dgn pemberian vitamin dan probiotik saja? Terima kasih atas jawabannya dok..
----
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak, maka diperlukan nutrisi yang lengkap dan berimbang, termasuk di dalamnya konsumsi buah dan sayur. Mengatasi kebiasaan picky eating memang tidak mudah dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Yang penting diingat, selama periode ini orangtua jangan menjadi stres karena tanpa sadar bisa memaksa anak makan atau menerapkan pola makan yang tidak tepat.
Orangtua dapat membiasakan makan bersama, tanpa distraksi seperti tv dan hp, memberikan contoh pada anak bahwa orangtua juga makan makanan yang bervariasi, mencoba dengan berbagai variasi olahan, dan yang harus diingat ini harus dilakukan dengan sabar dan konsisten karena bisa dibutuhkan sampai 10-15 kali pemberian hingga anak terbiasa atau mau menerima suatu jenis makanan.
Libatkan anak dalam proses menyiapkan makanan, misalnya membacakan cerita mengenai makanan, mengajaknya berdiskusi dalam memutuskan menu untuk hari berikutnya, membeli bahan makanan ataupun memasak bersama, serta mengombinasikan makanan yang disukai anak dengan tidak disukai, misalnya brokoli dengan keju, dan menyajikannya secara menarik, misalnya dibuat seperti bento.
Jangan mengikuti keinginan anak dengan memberikannya makanan yang disukainya saja secara terus menerus ataupun menjadikan makanan sebagai hadiah. Hindari memaksa anak makan ataupun memberinya hukuman, karena justru akan membuat anak semakin memiliki perasaan negatif terhadap makanan tertentu atau proses makan itu sendiri.
10. @erlitamutia
Hai @bambibaby.id dan dokter @caessar_p Selama 5 hari dalam seminggu dua anak saya (3.5 tahun dan 2.5 tahun) dititip ke Daycare. Beragam anak-anak yang berkumpul di daycare menyebabkan besarnya peluang tertular oleh anak-anak yg sedang sakit. Mengoleskan minyak telon sebagai alternarif saya agar tetap hangat membuat timbul iritasi di kulit, apakah benar pemberian minyak telon terlalu sering bisa membuat kulit iritasi dok? Hal-hal apa yang bisa saya lakukan di rumah agar anak-anak bisa memiliki daya tahan tubuh yang baik ya, dok? Terimkasih.
---
Anak yang berada di daycare memang memiliki kemungkinan tertular penyakit yang lebih tinggi dari anak-anak lainnya. Batuk pilek ringan yang disebabkan oleh virus dapat terjadi hingga 14 kali setahun.
Maka, untuk menjaga daya tahan tubuhnya tetap baik, diperlukan nutrisi yang lengkap dan berimbang. Telon dapat digunakan untuk menjaga tubuhnya tetap hangat. Pada umumnya, telon tidak mengiritasi kulit dan dapat digunakan sesuai keperluan. Namun, ada sebagian anak yang mungkin mengalami reaksi kulit saat diberikan telon. Setelah mengoleskan telon, amati kulit bayi dan anak. Apabila muncul reaksi seperti ruam merah, gatal, atau mengelupas, maka hentikan penggunaannya.